Beranda blog

Diduga Pengedar Sabu, Warga Pancoran Dicokok Polisi

0
IMG_20240826_000057

BONDOWOSO, Lagi-lagi Jajaran satuan reserse narkoba (Sat Reskoba) Polres Bondowoso mencokok Zainullah Bin Senol (30). Pasalnya ia diduga sebagai pengedar serbuk kristal atau sabu.

Zainullah warga dusun Widoro, Desa Pancoran, Bondowoso, Jawa Timur ini bertekuk lutut saat dicokok petugas, betapa tidak ia ketahuan menyembunyikan sabu didalam saku depan celananya.

Iptu Hadi Sukisman,Kasat Resnarkoba Polres Bondowoso mengatakan, Senol diamankan di jalan dusun Widoro, Desa Pancoran, Kecamatan kota Bondowoso,Rabu (3/7/2019) sekira pukul 23.00 WIB.

Penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang menyampaikann adanya pelaku peredaran narkoba jenis sabu. Dengan ciri-ciri sesuai dengan tampilan fisik pelaku.

Setelah dilakukan penyelidikan dan dilakukan penggeledahan,ditemukan pada saku celana depan bungkusan plastik kecil yang berisi sabu.

“Dari Zainullah berhasil diamankan beberapa barang bukti, yaitu satu paket sabu yang dibungkus klip plastik disolasi. Serta uang tunai Rp 350 ribu dan satu HP,” kata Iptu Hadi, Kamis (4/7/2019).

Diterangkan bahwa berdasarkan barang bukti yang bersangkutan diduga melanggar Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) UU.RI No. 35 Tahun 2009, Tentang Narkotika.

“Ancaman hukuman minimal 6 tahun, maksimal 20 tahun,” katanya.

Sementara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, serta penyidikan Zainullah diamankan di Mako Polres Bondowoso, setelah nanti berkas lengkap atau P21 akan segera diserahkan ke Kejaksaan.

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

Diterjang Hujan Lebat, Dapur Rumah Warga Besuki Situbondo Ambruk

0
IMG_20240826_000057

Situbondo – Hujan lebat yang disertai hembusan angin kencang di Kecamatan Besuki telah memporak porandakan dapur rumah warga yang bernama Samawi (55). Rumah Sanawi yang berlokasi di Rt 03, Rw 01, Dusun Mandar, Desa Belimbing, Besuki, Situbondo, Jawa Timur tepat pukul 03.00 dini hari, Jumat, (8/3).


Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media online ini di lapangan menyebutkan bahwa, panjang rumah 5 meter dan lebar 6 meter yang berpenghuni 5 jiwa tersebut hancur pada bagian dapurnya.
“Untung saja kelima penghuni rumah itu selamat meski dalam keadaan tertidur lelap,” ujar Sonata, anggota tim Paskalis BPBD Situbondo, Jumat, (8/3).


Sonata menambahkan bahwa kerugian yang dialami korban yakni diperkirakan sekitar Rp 15 juta. (ans)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

Petugas Gabungan di Banyuwangi Gelar Razia Narkoba Sopir Jadi Sasaran 

0
IMG_20240826_000057

Banyuwangi –  Maraknya peredaran narkoba di mana mana sehingga pengemudi angkutan penumpang dan barang yang melintas di Jalan Raya Banyuwangi-Situbondo, jadi sasaran petugas gabungan razia narkoba, Jumat (20/12/2024).

Razia tersebut melibatkan petugas gabungan dari Satlantas Polresta Banyuwangi, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) setempat.

Plt Kepala Dishub Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja menjelaskan, kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas stakeholder sebagai upaya menjaga kondusifitas jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Target razia ini adalah kendaraan penumpang, seperti bus, travel bahkan juga angkutan barang. Mereka menjalani pemeriksaan di Terminal Sritanjung.

“Tujuannya adalah keselamatan. Kita berharap melalui operasi seperti ini, penggunaan zat-zat terlarang dapat dicegah dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Komang.

Pihaknya berencana menggelar razia serupa secara rutin selama periode Nataru. Sasarannya adalah pengendara yang melintas di wilayah Banyuwangi.

Wakasatlantas Polresta Banyuwangi, AKP Taufan Akbar menambahkan, razia ini merupakan imbangan dari Operasi Lilin Semeru yang sekarang berjalan.

Total ada puluhan pengemudi yang diperiksa. Selain melakukan tes narkoba, petugas juga mengecek kelengkapan surat serta kelaikan kendaraan.

“Razia ini bakal dilakukan berkala, untuk selanjutnya sasaran akan diperluas tidak hanya di terminal tapi juga di pelabuhan dan tempat-tempat lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Tim Pemberantasan BNNK Banyuwangi, IPDA Agus Purnomo mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menemukan adanya pengemudi yang positif narkoba.

Kendati demikian, BNNK Banyuwangi bakal meningkatkan kewaspadaan dengan rutin melakukan kolaborasi melakukan razia.

“Hari ini tidak ditemukan pengemudi yang positif. Namun bila ditemukan ada yang positif kebijakannya adalah rehabilitasi,” Pungkasnya. (mam)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

Lapas Banyuwangi Gelar Apel Siaga, Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Nataru

0
IMG_20240826_000057

Banyuwangi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggelar apel siaga persiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (nataru) untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban, Jumat (20/12/2024).

Apel siaga yang dipimpin langsung oleh Kalapas Banyuwangi Agus Wahono itu digelar di depan Aula Sahardjo dan diikuti oleh seluruh pegawai.

Agus menjelaskan bahwa menjelang pelaksanaan nataru merupakan waktu yang rawan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban. Karenanya, perlu peningkatan kewaspadaan dari seluruh pegawai untuk menjaga Lapas tetap dalam keadaan aman dan kondusif.

Agus menghimbau agar seluruh pegawai dapat meningkatkan intensitas kontrol dan pengawasan secara menyeluruh terhadap lingkungan Lapas, baik di dalam maupun pada area sekitar Lapas.

“Tanggung jawab keamanan menjadi tanggung jawab bersama, sehingga perlu sinergitas pada masing-masing bagian untuk mencegah hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban,” ujarnya.

Menurutnya, deteksi dini juga perlu untuk ditingkatkan melalui pendekatan persuasif dengan Warga Binaan dalam rangka menggali berbagai informasi yang dapat menjadi pertimbangan terhadap peningkatan kewaspadaan.

“Informasi sekecil apapun perlu dihimpun, jika berpotensi dapat menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban agar dapat segera ditindaklanjuti,” imbuhnya.

Untuk itu, peran intelijen menjadi hal yang sangat penting dalam memetakan berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban, serta menentukan arah kebijakan agar tepat sasaran dan menjamin kondisi keamanan Lapas dapat terjaga.

“Koordinasi dan sinergi dengan aparat penegak hukum lain agar ditingkatkan selama momen peringatan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” tegasnya.

Pada apel tersebut juga diberikan penghargaan kepada pegawai yang menggagalkan upaya penyelundupan narkoba melalui penitipan barang dan makanan pada November lalu.

Agus berharap, penghargaan tersebut mampu memotivasi seluruh pegawai untuk terus bekerja dengan maksimal, khususnya pada pos pengawasan dan pemeriksaan.

“Penghargaan ini harus dijadikan pelecut semangat untuk meningkatkan kinerja dan kewaspadaan,” Pungkasnya. (mam)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

Data Penerima BLT DBHCHT Dinilai Amburadul

0
IMG_20240826_000057

BONDOWOSO – Data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dinilai amburadul.

Pasalnya ada beberapa wilayah yang notabene warganya bekerja sebagai buruh tani tembakau malah tidak bisa merasakan manfaat BLT DBHCHT.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Komisi II DPRD Bondowoso ,H.Tohari saat dikonfirmasi.

“Betul apa yang sampean sampaikan bahwa,Kwalitas tembakau terbaik dan penduduk terbanyak kemiskinan tertinggi itu di Suco,kan jadi aneh kalau tidak bisa merasakan manfaat BLT yang memang dikhususkan bagi buruh petani tembakau dan buruh pabrik rokok,yang mendata tidak niat ini,”tegas Tohari.

Dikatakan bahwa data yang amburadul tersebut ,terkesan dinas terkait asal membuat data .

“Masak ada desa di pusat tembakau ada yg kosong tak ada buruh tani aneh kan? Permainan macam apa ini?”ungkap Tohari.

Senada Ketua Komisi III DPRD Bondowoso ,Sutriyono juga mempertanyakan kenapa data buruh tani tembakau kosong tidak mendapatkan manfaat BLT DBHCHT di wilayah kecamatan Cremee.

“Musim tanam tembakau yang lalu saya menanam 1 hektare Alhamdulillah berhasil ,itu semua berkat bantuan pekerja,tapi saya jadi bertanya-tanya ada apa ini di wilayah Cremee data buruh tani tidak mendapatkan apa yang seharusnya ia peroleh,”paparnya.

Menurut pantauan Sutriyono ada Desa penghasil tembakau di Cremee itu, Bercak, Bercak asri,
Cermee ,Suling wetan ,Suling Kulon,
Ramban Wetan,Ramban Kulon
dan Palalangan sama sekali tidak ada penerima BLT DBHCHT.

Kepala Dinsos P3AKB Anisatul Hamidah saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa data yang diperoleh bersal dari beberapa Dinas.

“Untuk data penerima sendiri didapat dari Dinas Pertanian, DPMPTSP dan Naker, hingga Dinas Sosial.Dengan rincian sebanyak 21.686 penerima, yang terdiri dari buruh pabrik tembakau sebanyak 5.969. Kemudian, buruh tani tembakau 10.290 orang, hingga masyarakat kurang mampu sebanyak 5.427 orang,”papar Anis.

Hariri PPL Desa Suco menyampaikan bahwa pihaknya sudah melaksanakan data buruh tani tembakau sesuai yang diminta dinas dan dikoordinir melalui koordinator.

“Saya sudah melaksanakan tugas saya untuk menyerahkan data,”katanya.

Sementara diwilayah Kejawan Kecamatan Grujugan menurut Yani pembagian BLT DBHCHT dinilai tidak adil.

“Tidak adil ya , ada yang kuli bangunan dan pedagang malah dapat BLT DBHCHT, yang buruh tani tembakau tidak dapat hehe  ,”pungkasnya

 

 

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

Sambut Natal Dan Tahun Baru Pemkab Banyuwangi Tingkatkan Keamanan 

0
IMG_20240826_000057

Banyuwangi –  Menjelang Natal dan Tahun Baru pengamanan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kabupaten Banyuwangi, melibatkan ratusan personel TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya.

Total sebanyak 800 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Lilin Semeru 2024 di momen Nataru. Operasi pengamanan ini berlangsung dari tanggal 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

“Totalnya sekitar 800 personel, terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, Basarnas, dan beberapa instansi terkait lainnya,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Rama Samtama Putra, Rabu (18/12/2024).

Polresta Banyuwangi juga mendirikan posko terpadu, pos pelayanan (Posyan), dan pos pengamanan (Pospam) yang tersebar di delapan titik strategis. seperti di pusat perbelanjaan, pusat keramaian, kawasan gereja, sampai destinasi wisata.

“Yang menjadi konsen pengamanan yakni perayaan Natal di gereja dan malam pergantian tahun. Kita ploting personel di tempat-tempat tertentu selama Nataru,” ujarnya.

Personel juga disiagakan di kawasan bandara, terminal, dan pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang. “Khusus di Pelabuhan Ketapang kita siapkan pos terpadu yang melibatkan unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, dan pihak terkait lainnya,” kata Rama.

Untuk di wilayah kota, lanjut Rama, khususnya saat malam pergantian tahun, pihaknya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas secara tentatif bila terjadi krodit.

Rama berujar, pihaknya juga telah berkordinasi dengan BMKG terkait perkembangan cuaca. Termasuk ASDP untuk memastikan kesiapan armada serta pengelolaan pelabuhan selama Nataru.

“Jadi kita sudah siapkan langkah-langkah taktis jika nanti terjadi krodit ataupun situasi darurat, termasuk buffer zone atau kantong parkir juga disiapkan di beberapa titik sekitar Pelabuhan Ketapang,” sambungnya.

Polresta Banyuwangi juga melibatkan BPBD dan DPU dalam mengantisipasi bencana hidrometeorologi, mengingat saat ini Banyuwangi sudah memasuki musim hujan “Tapi kita sudah siapkan alat berat, senso, dan peralatan lainnya di beberapa titik daerah rawan bencana,” imbuhnya.

Rama menambahkan, pengamanan juga dilakukan di tempat wisata guna menjamin kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang berlibur di momen Nataru.

“Hal ini sudah kita sampaikan dalam rakor kemarin. Pada prinsipnya, rakor tersebut untuk menyamakan persepsi seluruh unsur dalam rangka mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) serta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) saat Nataru,” pungkasnya. (mam)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

BLT DBHCHT Disalurkan Tanpa Potongan,Pemkab Bondowoso Siapkan Call Center Pengaduan

0
IMG_20240826_000057

BONDOWOSO – Kegembiraan ribuan warga Bondowoso terpancar dari wajah-wajah penerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dicairkan.

Pasalnya sempat ditunda karena pelaksanaan Pilkada 2024, Pencairan dilakulan pada Rabu hingga Kamis 18-19 Desember 2024.

Sementara untuk penerima manfaat yang belum bisa mengambil sesuai jadwal, diberi kesempatan hingga maksimal pada 22 Deseber 2024.

Sebanyak 21.686 penerima, yang terdiri dari buruh pabrik tembakau sebanyak 5.969. Kemudian, buruh tani tembakau 10.290 orang, hingga masyarakat kurang mampu sebanyak 5.427 orang.

Kepala Dinsos P3 AKB Anisatul Hamidah menyampaikan. Untuk data penerima sendiri didapat dari Dinas Pertanian, DPMPTSP dan Naker, hingga Dinas Sosial.

“Masing-masing penerima manfaat akan memperoleh bantuan sebesar Rp. 600.000,- (2 bulan x Rp. 300.000). Pemkab Bondowoso melakukan penyaluran ini dengan bekerjasama dengan PT POS Indonesia, sebagai pihak pembayar. Proses penyaluran di kecamatan dan perusahaan rokok, secara teknis dimusyawarahkan oleh pihak Kantor Pos Cabang Pembantu di Kecamatan bersama Forkopimcam dan Perusahaan Rokok,”papar Anis.

Menurutnya ,bagi penerima manfaat yang tidak bisa mengambil pada jadwal tersebut, dapat melakukan pengambilan pada tanggal 20-21 Desember 2024 di Kantor Pos Cabang Pembantu Kecamatan dan 22 Desember 2024 di Kantor Pos Cabang Bondowoso sampai batas pukul 12.00 WIB. Diluar tanggal tersebut pengambilan tidak dilayani.

“Penyaluran BLT DBHCHT ini dilaksanakan tanpa potongan apapun. Pihak Dinas Sosial P3AKB Bondowoso juga telah menyiapkan call center pengaduan (081935947849), yang siap menerima seluruh aduan masyarakat jika ditemukan penyalahgunaan selama proses penyaluran BLT-DBHCHT ini,”jelas Anis.

Sementara itu Plh Sekda Bondowoso, Haeriyah Yuliati, mengingatkan kepada penerima agar BLT sebesar Rp 600 ribu yang diterima ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Dan hendaknya tidak digunakan untuk membeli pulsa paketan data untuk bermain TikTok.

“Dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok. Beli beras, jangan dibelikan pulsa untuk main TikTok. Jangan ya,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa bantuan ini juga tak dipungut biaya sepeser pun. Sehingga, jika ada oknum-oknum tak bertanggung jawab yang meminta hendaknya ditolak.

“Bantuan ini tak ada biaya apa pun, begitu pun bantuan ini tak ada potongan sepeser pun,” pungkasnya

 

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

Lapas Banyuwangi Lakukan Perawatan Rutin Senjata Api

0
IMG_20240826_000057

Banyuwangi – Guna memastikan kondisi senjata api dalam keadaan baik, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, melaksanakan kegiatan perawatan dan pemeliharaan rutin senjata api (senpi) yang dimiliki, Senin (16/12/2024).

Adapun jenis senjata yang diperiksa, terdiri dari bernadelly, revolver, pistol P3A, shot gun,less lethal, flash ball dan sten gun.

Selain itu juga dilakukan pemeriksaan terhadap amunisi yang dimiliki, baik itu amunisi karet maupun amunisi tajam.

Kegiatan yang dipimpin langsung Kasi Admin Kamtib, Ahmad Solihin itu mencakup pengecekan fungsi dan kelayakan senjata.

“Mulai dari bagian luar body senjata hingga membongkar senjata untuk melakukan pengecekan pada seluruh komponen isi senjata,” kata Solihin.

Solihin menjelaskan bahwa kegiatan pemeriksaan dan perawatan senjata sudah menjadi agenda rutin yang wajib dilaksanakan oleh bagian keamanan dan ketertiban (kamtib) Lapas Banyuwangi.

“Tentunya hal tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi senjata yang kami miliki berada dalam kondisi yang baik dan siap digunakan jika dibutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kalapas Banyuwangi Agus Wahono menilai kegiatan pemeriksaan tersebut sangatlah penting untuk dilakukan guna menunjang pelaksanaan tugas petugas pemasyarakatan, terutama dalam bidang keamanan, yang mana pada saat keadaan darurat senjata tersebut sangat dibutuhkan.

Agus menegaskan bahwa dalam pelaksanaan tugas sehari-hari para petugas tidak diberikan senpi yang melekat. Namun dalam keadaan tertentu seperti pengawalan maupun dalam keadaan darurat, senpi tersebut dibutuhkan untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan.

“Sehingga memang perlu dilakukan pemeriksaan dan perawatan secara rutin untuk kesiapsiagaan kami dalam menjalankan tugas,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa senjata merupakan inventaris yang tercatat dalam Barang Milik Negara (BMN) yang sudah semestinya dilakukan pemeliharaan dan perawatan secara rutin.(mam)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

UMK Banyuwangi 2025 Diusulkan Naik Sebesar 6,5 Persen

0
IMG_20240826_000057

Banyuwangi – Demi meningkatkan perekonomian masyarakat Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengusulkan kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) naik 6,5 persen menjadi Rp 2.810.138 pada tahun 2025.

Kabid Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Perindustrian (Disnakertransperin) Banyuwangi Muhammad Rusdi mengatakan, usulan kenaikan UMK ini telah dibahas bersama Dewan Pengupah setempat. Forum tersebut juga melibatkan pemerintah daerah, pengusaha, buruh, serta para pakar terkait.

Menurut Rusdi, UMK Banyuwangi 2025 naik sebanyak Rp 171.500 dibanding besaran UMK tahun ini yang hanya Rp 2.638.638.

“Usulan kenaikan ini telah dibahas dan disepakati bersama Dewan Pengupah. Termasuk kalangan pengusaha dan buruh,” kata Rusdi, Senin (16/12/2024).

Usulan kenaikan UMK ini telah diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk ditindaklanjuti. Nilai akhir besaran kenaikan UMK akan ditetapkan dalam beberapa waktu mendatang.

Meski diusulkan naik 6.5 persen, besaran nilai UMK Banyuwangi 2025 bisa berubah sesuai keputusan Pemprov Jatim.

“Nantinya, setelah menerima surat keputusan dari pemerintah provinsi, kami akan sosialisasikan ke perusahaan-perusahaan di Banyuwangi,” sambungnya.

Rusdi menegaskan, jika UMK telah ditetapkan, seluruh perusahaan di Banyuwangi wajib mematuhi ketentuan tersebut mulai Januari 2025. Tidak ada penangguhan seperti beberapa tahun lalu.

“Jika perusahaan tak sanggup membayar sesuai UMK, mereka harus mengkomunikasikannya dengan para pekerja. Dan harus dengan laporan keuangan untuk menunjukkan bahwa mereka memang tak mampu membayar sesuai UMK,” pungkas Rusdi. (mam)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

Antisipasi ,Pemkab Bondowoso Melalui BPBD Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana

0
IMG_20240826_000057

Bondowoso – Pemkab Bondowoso melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanaan kegiatan apel kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometrologi dan simulasi penanggulangan bencana erupsi gunung Raung di Kabupaten Bondowoso tahun 2024 ,di Alun-alun RBA Kironggo ,Senin 16/12/2024.

Kalaksa BPBD Bondowoso ,Sigit Purnomo menyampaikan bahwa kegiatan tersebut berdasarkan undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana

Selain itu merujuk Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana

‘Kemudian peraturan daerah Kabupaten Bondowoso nomor 15 tahun 2017 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana dan SK Bupati Bondowoso nomor 884 tahun 2024 tentang status siaga darurat bencana hidrometer di Kabupaten Bondowoso ,”jelas Sigit.

Tujuan dari apel siap-siakan kata Sigit ,menghadapi bencana instrumen Metrologi dan simulasi penanggulangan bencana erupsi gunung Raung di Kabupaten Bondowoso tahun 2024 yakni upaya meningkatkan kesiapsiagaan Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam menghadapi bencana .

Selain itu menurutnya untuk membangun ketahanan masyarakat yang siap menghadapi bencana dan dapat pulih lebih cepat setelah bencana terjadi

“Kemudian meningkatkan koordinasi dan komunikasi lintas sektor sehingga upaya penanggulangan bencana dapat berjalan efektif dan efisien di mengurangi resiko meminimalkan dampak dan memastikan Respon yang efektif terhadap bencana tiga Oleh karena itu marilah kita bersama-sama mempersiapkan diri dan memahami dengan baik langkah-langkah mitigasi bencana melalui kenali bahayanya kurangi resikonya dan siapkan strateginya sehingga kita semua masyarakat Kabupaten Bondowoso siap untuk selamat,”pasar Sigit.

Ditempat yang sama PJ.Bupati Bondowoso ,M.Hadi Wawan Guntoro menyampaikan bahwa ,kegiatan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi, kesiapsiagaan, dan koordinasi dalam menghadapi ancaman bencana, khususnya bencana hidrometeorologi dan potensi erupsi Gunung Raung.

“Dengan kesadaran dan kewaspadaan yang terus ditingkatkan, masyarakat akan mampu mengenali titik evakuasi yang aman, meminimalkan risiko korban jiwa, serta terbiasa melaksanakan mitigasi sebagai bagian dari budaya sehari-hari. Gerakan ini juga menjadi langkah penting menuju Bondowoso yang tangguh bencana, tangguh dalam upaya melindungi warganya,” ungkap Hadi .

Pihaknya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyelenggarakan acara ini, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, yang selalu sigap dalam menangani berbagai potensi bencana di wilayah .

“Kabupaten Bondowoso adalah daerah dengan potensi bencana alam yang cukup tinggi. Bencana seperti tanah longsor, banjir, gempa bumi, angin puting beliung, erupsi gunung berapi, dan bahkan likuifaksi adalah ancaman nyata yang harus kita antisipasi,” jelas Hadi.

Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pemudah dan Olahraga Propinsi Jawa Timur inemgatakan bahwa Kondisi geografis Bondowoso yang didominasi pegunungan, tebing curam, serta jurang, memperbesar risiko.

Sebagai salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan Gunung Raung, Kata Hadi, ancaman erupsi juga menjadi perhatian serius. Oleh sebab itu, kegiatan simulasi sangat penting untuk memastikan semua pihak, mulai dari pemerintah, relawan, hingga masyarakat, memahami peran dan tanggung jawabnya masing-masing dalam situasi darurat.

Dalam menghadapi bencana, kita tidak dapat bekerja sendiri. Kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan insan pers adalah kunci keberhasilan. Kerja sama harmonis di antara berbagai elemen ini akan memperkuat kesiapsiagaan dan respons kita terhadap bencana,”terangnya.

Ia juga mengajak perangkat daerah di jajaran Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk senantiasa mengedepankan perspektif kebencanaan dalam setiap tugas dan tanggung jawabnya.

Menurutnya ,Integrasi kebijakan yang berorientasi pada pengurangan risiko bencana perlu menjadi perhatian utama, agar potensi dampak buruk akibat bencana dapat ditekan seminimal mungkin.

Sebagai bentuk tanggung jawab bersama, Hadi mengimbau untuk menjadikan momen ini guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya sadar bencana.

Edukasi mengenai langkah mitigasi, prosedur evakuasi, serta identifikasi risiko harus terus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya siap untuk bertindak, tetapi juga mampu mengantisipasi bencana sebelum terjadi.

Potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung kata Hadi , harus menjadi perhatian kita bersama.

“Saya mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk waspada, menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan memperkuat sistem drainase di masing-masing wilayah. Selain itu, koordinasi antar perangkat daerah, relawan, dan masyarakat harus diperkuat guna memastikan kesiapan kita dalam menghadapi kemungkinan bencana,”harapnya.

 

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

Kesal Lihat Ibunya Dimarahi,  Ponakan Di Pukuli

0
IMG_20240826_000057

Banyuwangi – Seorang laki laki berinisial ATW (40) tega menganiaya keponakan perempuannya yakni SA (18).

Pelaku melakukan aksinya diduga karena jengkel terhadap korban yang sering memarahi neneknya. ATW memukul kepala keponakannya dengan menggunakan piring.

Dugaan penganiayaan itu terjadi rumah nenek korban di Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo pada Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

“Korban diduga sering memarahi neneknya yang merupakan ibu terduga pelaku, sehingga sehingga membuatnya jengkel. Terduga pelaku sudah kami amankan,” kata Kapolsek Purwoharjo, Iptu Edi Wahono, Jumat (13/12/2024).

Dia menceritakan, kejadian berawal saat korban sedang bersih-bersih rumah neneknya, tiba-tiba dari arah luar terdengar suara seperti lemparan batu.

Tak lama setelahnya, datang terduga pelaku yang langsung melayangkan pukulan dan mengenai wajah keponakannya. Tak berhenti disitu, ATW bahkan sempat menghantam kepala korban dengan piring.

“Korban dipukul sebanyak dua kali dengan menggunakan tangan kosong dan piring hingga pecah,” bebernya.

Korban sempat berteriak minta tolong sebelum akhirnya jatuh tak berdaya. Tak lama kemudian, warga pun berdatangan untuk menolong SA dan mengamankan terduga pelaku.

“Setelah mendapatkan laporan terkait adanya dugaan penganiayaan itu, kami langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengamankan terduga pelaku,” ujarnya.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa pecahan piring, baju yang dikenakan korban, serta hasil visum.

Kepada polisi, terduga pelaku mengakui perbuatannya. ATW melakukan kekerasan karena jengkel terhadap keponakannya yang sering memarahi neneknya.

“Korban ini sehari-hari tinggal bersama neneknya. Diduga lantaran kesal dengan kelakuan keponakannya yang sering memarahi neneknya, terduga pelaku nekat melakukan aksi penganiayaan,” kata Edi.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, ATW terpaksa harus berurusan dengan hukum. Terduga pelaku saat ini dijebloskan ke dalam sel tahanan usai menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

“Terduga pelaku dijerat Pasal 351 Ayat 1 KUHP tetang Penganiayaan,” Terang Kapolsek Purwoharjo. (mam)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000

Pelatih Sepakbola Persewangi,  Syamsuddin Batolla Meninggal Dunia 

0
IMG_20240826_000057

Banyuwangi –  Kabar duka menyelimuti persepakbolaan Banyuwangi. Syamsuddin Batolla, pelatih kepala Persewangi Banyuwangi, meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo pada Kamis (12/12/2024)pagi.

Kepergian sosok yang begitu berarti bagi Laskar Blambangan ini meninggalkan duka mendalam bagi seluruh anggota tim.
Presiden Persewangi, Handoko, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Syamsuddin. “Kami sangat kehilangan sosok pelatih yang sangat berdedikasi dan juga menjadi bagian penting dari keluarga besar Persewangi,” ujar Handoko dalam keterangan resminya.

Selama ini, Syamsuddin telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan Persewangi. Kepemimpinannya yang kuat dan kemampuannya dalam meracik tim Persewangi. Kepergiannya tentu menjadi kehilangan yang cukup besar bagi Laskar Blambangan.

Bahkan, sebelum kejadian tersebut Syamsuddin Batolla tengah menjalankan tugasnya sebagai pelatih kepala Persewangi untuk mengikuti manager meeting Liga 4 di Surabaya.

Saat ini, Pihak Manajemen Persewangi dan keluarga besar almarhum masih berusaha untuk mengurus segala keperluan terkait dengan kepergian pelatih mereka. Handoko memastikan semua hal termasuk pemulangan jenazah coach Syamsuddin ke Makasar ditangani oleh manajemen klub.

“Kami mohon doa kepada masyarakat untuk almarhum. Semoga semua diberi ketabahan,”ucapnya.(mam)

Salinan dari Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_082045_0000
Salinan dari Salinan dari Salinan dari Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231029_070314_0000
Black Modern Music News Headline Instagram Post_20231021_165812_0000
Google search engine
Google search engine
Google search engine
0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih